Teknik lari jarak menengah dan jauh adalah nomor lari yang dapat diklasifikasikan ke dalam nomor lintasan, nomor jalanan misalnya marathon, nomor alam misalnya lomba lari lintas alam.
tujuan teknik lari menengah dan jauh ini adalah untuk dapat melampaui sejumlah jarak yang cukup jauh dengan waktu yang secepat-cepatnya. seberapa tahan seseorang melampaui jarak yang cukup jauh tersebut akan tergantung pada beberapa faktor, antara lain daya tahan, efisiensi gerak lari, distribusi energi pada keseluruhan jarak tempuh, dan power pada saat mulai lelah.- Teknik lari start dan lari akselerasi. start dalam teknik lari jarak menengah dan jauhdilakukan dengan posisi berdiri. teknik start seperti ini tidak serumit seperti dalam start jongkok karena posisinya yang berdiri. pada aba-aba “pada sasaran anda”, pelari menuju kebelakang garis start dan berdiri dengan rileks. posisi berdiri ini sering dilakukan dengan badan menghadap badan tegak menghadap ke depan. titik berat badan dapat bertumpu pada satu kaki depan saja atau kedua-keduanya. pada aba-aba “set”, lutut kaki tumpu atau kaki depan biasanya ditekuk sedikit, tubuh agak bungkuk menghadap kedepan, dan titik berat badan berada pada satu kaki, yaitu kaki depan. pada bunyi “pistol” pelari menyondongkan badan kedepan dengan cara meluruskan lutut kaki tumpu hingga terjadilah gerakmaju ke depan dengan melakukan langkah kaki ayun. kecondongan badan ke depan berfungsi untuk akselerasi atau percepatan lari, makin penting akselerasi, maka makin condong badan pada waktu larinya. Namun demikian makin jauh lari yang harus ditempuh maka akan makin kurang waktu akselerasinya.